Islam Memberikan Kemudahan Melalui Salat Jama’ dan Qasar

 



Shalat bagi  seorang  muslim, adalah  hal  terpenting  melebihi  apa pun. Sampai-sampai Rasulullah saw. ketika menjelang wafatnya berpesan agar  umatnya  tidak  meninggalkan Shalat dalam keadaan apapun.

Shalat adalah tiang agama. Siapa yang mendirikan Shalat, ia mendirikan agama.  Siapa  yang  meninggalkan Shalat, ia telah merobohkan agama. Bagaimana  jika  kita  sedang dalam  kondisi  repot  dan  sempit karena  dalam  perjalanan  atau musafir?  Dalam  kondisi  semacam itu Shalat dapat  dilakukan  dengan  cara  yang  lebih  mudah,  yaitu  digabungkan dari  dua  waktu  menjadi  satu  waktu,  atau  diringkas  dari  empat  menjadi  dua rakaat. Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan kepada kita semua. Semoga kesulitan hidup kita yang lain juga selalu diberi kemudahan.

Islam agama yang tidak memberatkan. Jika kamu sedang sakit dan tidak boleh kena air, kamu boleh mengganti dengan tayamum. Kamu juga boleh tidak puasa, tapi diganti di hari lain ketika sudah sembuh. Ketika dalam perjalanan/bepergian shalat boleh di jama dan qashar.

KETENTUAN DAN TATA CARA SHALAT JAMA’

PengertianShalat jama’ artinya Shalat fardhu yang dikumpulkan atau digabungkan. Maksudnya Shalat jama’ menggabungkan dua Shalat fardhu dan mengerjakannya dalam satu waktu saja. Shalat jama’ boleh  dilaksanakan secara taqdim dan ta’khir.

Hukum shalat jama’ adalah boleh bagi orang yang berada pada kondisi darurat,  seperti  dalam  perjalanan jauh (musafir), sakit keras, kemantenan, menyelamatkan nyawa orang dari kebanjiran/kebakaran, jalan macet, dan sejenisnya.

Ketentuan ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

عَنْ أَنَسٍ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ  إِذَا أَرَادَ أَنْ يَجْمَعَ بَيْنَ الصَّلاَتَيْنِ فِى السَّفَرِ أَخَّرَ الظُّهْرَ حَتَّى يَدْخُلَ أَوَّلُ وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا  ( رَوَاهُ مُسْلِمُ  )

 

Artinya:“Dari Anas r.a., ia berkata : Apabila Nabi Muhammad saw. hendak menja-ma’ antara dua Shalat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan Shalat ¨Zuhur hingga awal waktu Ashar, kemudian beliau menjama’ antara keduanya.” (H.R. Muslim).

Syarat melaksanakan shalat jama’ adalah sebagai berikut.

1). Pada  saat  sedang  melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang dari 80,640  km.

2). Perjalanan yang  dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan maksiat.

3). Orang yang sedang sakit  berat atau dalam kesulitan (kemacetan di jalan raya, kemantenan, dll), boleh menjamak shalat.

4). Shalat yang  dijama’ adalah shalat ada-an (tunai) bukan shalat qodho’.

5). Berniat men-jama’ ketika takbiratul ikrom.

Shalat Jama’  Taqdim dan Tatacaranya:.

Shalat jama’ taqdim adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardhu dan dilaksanakan pada waktu shalat fardhu yang  pertama.  Contoh, shalat zhuhur dan shalat Ashar  dilaksanakan di waktu zhuhur; shalat Maghrib dan shalat Isya’ dilaksanakan di  waktu  maghrib.

Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim : berniatlah akan mengerjakan kedua shalat fardu tersebut  secara  jama’. Pelaksanaan  kedua shalat fardhu tersebut dilakukan secara berturut-turut, Yaitu setelah melaksanakan shalat fardhu yang pertama, terus langsung shalat yang kedua.

 Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim (zhuhur dengan Ashar) sebagai berikut.

  1. Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat jama’.
  2. Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
  3. Melaksanakan shalat zhuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim pada waktu takbiratul ihrom.

Contoh lafal niat zhuhur  untuk jama’ taqdim adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat zhuhur empat rakaat dijama’ dengan Ashar secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

  1. Setelah niat, lanjutkan shalat zhuhur  empat rakaat seperti biasa sampai salam.
  2. Setelah salam langsung  berdiri untuk melaksanakan shalat Ashar  empat rakaat yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim.

Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama’ taqdim adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat ashar empat rakaat dijama’ dengan zhuhur secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

  1. Selanjutnya melaksanakan shalat Ashar empat rakaat seperti biasa sampai salam

Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim Maghrib dengan Isya’ :

Adapun Tatacara dan urutan pelaksanaannya sama seperti shalat jama’ taqdim zhuhur dengan Ashar di atas. Hanya berbeda niatnya.

Contoh lafal niat shalat Maghrib untuk jama’ taqdim adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya :Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’ secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh lafal niat shalat Isya’  untuk jama’ taqdim adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat isya’ empat rakaat dijama’ dengan maghrib secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Shalat Jama’ Ta’khir dana Tatacaranya

Shalat Jama’ Ta’khir adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardhu dan  dilaksanakan  pada  waktu  yang  kedua  atau  terakhir.  Contoh, shalat zhuhur  dan shalat Ashar  dilaksanakan  pada  waktu shalat Ashar,  demikian  juga shalat Maghrib dan shalat Isya’  dilaksanakan pada waktu shalat Isya’.

Dalam tata cara pelaksanaan shalat jama’ ta’khir tidak disyaratkan harus mendahulukan shalat pertama. Boleh mendahulukan shalat pertama (zhuhur / maghrib) baru melakukan shalat kedua (ashar/isya’), atau sebaliknya : mendahulukan shalat yang kedua (ashar/isya’), baru melakukan shalat pertama (zhuhur / maghrib).

Cara melaksanakan shalat jama’ ta’khir : berniatlah akan mengerjakan kedua shalat fardu tersebut  secara  jama’.  tidak boleh diselingi perbuatan lain. Setelah selesai melaksanakan shalat Ashar langsung  melaksanakan shalat zhuhur, begitu juga setelah melaksanakan shalat Isya’ langsung melaksanakan shalat Maghrib. Atau sebaliknya, setelah selesai melaksanakan shalat zhuhur langsung melaksanakan shalat Ashar, begitu juga setelah melaksanakan shalat Maghrib langsung melaksanakan shalat Isya’.

Cara melaksanakan shalat jama’ Ta’khir Ashar dengan zhuhur  :

Untuk mempraktekkan sholat jama’ takhir. tata caranya hampir sama dengan jama’ taqdim seperti di atas, hanya niatnya saja  yang  berbeda, yaitu:

Contoh bacaan niat shalat Ashar untuk jama’ Ta’khir empat rakaat:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ   أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat ashar empat rakaat dijama’ dengan zhuhur secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh bacaan niat shalat zhuhur untuk jama’ Ta’khir adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ   أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat zhuhur empat rakaat dijama’ dengan Ashar secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Cara melaksanakan shalat jama’ Ta’khir (Isya  dan Magrib):

Contoh bacaan niat shalat Isya’ untuk jama’ Ta’khir adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat isya’ empat rakaat dijama’ dengan maghrib secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh bacaan niat shalat Maghrib untuk jama’ Ta’khir adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’ secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.


KETENTUAN DAN TATACARA SHALAT QASHAR

Pengertian. Shalat qashar adalah shalat fardhu yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Dengan demikian shalat fardhu yang  boleh  diqashar adalah shalat zhuhur, Ashar, dan Isya’.  Sedangkan shalat Maghrib dan Subuh  tidak boleh diqashar  .

Hukum shalat qashar adalah sunnah bagi musafir, sebagaimana di  jelaskan  dalam Q.S.  an-Nisa’/4: 101  yang berbunyi:

 

وَإِذَا ضَرَبۡتُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَلَيۡسَ عَلَيۡكُمۡ جُنَاحٌ أَن تَقۡصُرُواْ مِنَ ٱلصَّلَوٰةِ إِنۡ خِفۡتُمۡ أَن يَفۡتِنَكُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْۚ إِنَّ ٱلۡكَٰفِرِينَ كَانُواْ لَكُمۡ عَدُوّٗا مُّبِينٗا

Artinya : “Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu  mengqashar shalat(mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir.  Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.  (Q.S. an-Nis±’/4: 101)

Shalat qashar itu sah dilaksanakan apabila memenuhi syarat-syarat berikut

1).  Perjalanan yang dilakukan tidak bertujuan untuk maksiat.

2) Jaraknya cukup jauh, sekurang-kurangnya 80,640 km lebih (perjalanan sehari semalam).

3). Shalat yang diqashar adalah shalat ada-an (tunai), bukan shalat qadha’.

4). Berniat shalat qashar ketika takbiratul  ihrom.

CARA MELAKSANAKAN SHALAT QASHAR :

Yaitu, shalat yang semula berjumlah empat rakaat, dikerjakan menjadi dua rakaat. Pelaksanaanya sama seperti melaksanakan shalat dua rakaat pada umumnya.

Cara melaksanakan shalat qashar : zhuhur, atau Ashar, atau isyak :

  1. Memenuhi persyaratan untuk  melaksanakan shalat.
  2. Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
  3. Melaksanakan shalat zhuhur, atau Ashar, atau isyak dua rakaat, diawali dengan niat untuk shalat qashar

Contoh bacaan niat shalat zhuhur diqoshor:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat diqashar (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

 

Contoh bacaan niat shalat ashar diqoshor:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ  رَكَعَتَيْنِ  قَصْرًا  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat ashar dua rakaat diqashar (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

 

Contoh bacaan niat shalat isya’ diqoshor:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ   رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat isya’ dua rakaat diqashar (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Melaksanakan shalat zhuhur, atau Ashar, atau isyak dua rakaat sampai selesai/salam.

KETENTUAN DAN TATACARA SHALAT JAMA’-QASHAR

Pengertian. Shalat Jama’-Qashar adalah menggabungkan dua shalat fardhu untuk dikerjakan dalam satu waktu, sekaligus meringkas shalat yang jumlah rakaatnya 4 menjadi 2 rakaat. Jadi, shalat jama’-qashar merupakan penggabungan antara shalat jama’ dan shalat qashar.

Contoh 1) menjama’-qashar shalat zhuhur dan ashar: masing-masing dikerjakan 2 rekaat.

Contoh 2) menjama’-qashar shalat maghrib dan isya’: shalat maghrib dikerjakan 3 rekaat (karena tidak berjumlah 4 rekaat) dan shalat isya’ dikerjakan 2 rekaat.

Shalat jama’-qashar boleh dikerjakan secara taqdim, yaitu dikerjakan pada waktu shalat yang pertam, dan boleh dikerjakan secara ta’khir, yaitu dikerjakan pada waktu shalat yang kedua. Adapun

Syarat bolehnya melaksanakan Shalat jama’-qashar adalah sama seperti syarat shalat qashar

Cara Shalat Jama’ Taqdim & Di-Qashar

 Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim & diqashar (untuk shalat qashar zhuhur, yang dijamak-qashar dengan Ashar) sebagai berikut:

  1. Memenuhi persyaratan untuk  melaksanakan shalat.
  2. Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
  3. Melaksanakan shalat zhuhur dijamak-qoshar dengan ashar, diawali dengan niat shalat jamak-qashar

Contoh lafal niatnya :

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat dijama’-qashar dengan Ashar secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

  1. Melaksanakan shalat zhuhur dua rakaat sampai selesai.
  2. Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim dan diqashar

Contoh lafal niatnya:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat ashar dua rakaat dijama’-qashar dengan zhuhur secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

3. Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat sampai selesai.

Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim & diqashar (untuk shalat Maghrib yang dijamak dengan Isya’) sebagai berikut :

  1. Memenuhi persyaratan untuk  melaksanakan shalat;
  2. Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah;
  3. Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat yang diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim dan diqashar !

Contoh lafal niat:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً   (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’ secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

  1. Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat sampai selesai;
  2. Melaksanakan shalat Isya’ dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim dan diqashar !

Contoh lafal niatnya adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat shalat isya’ dua rakaat dijama’-qashar dengan maghrib secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Melaksanakan shalat Isya’ dua rakaat sampai selesai.

Tatacara Shalat Jama’ Ta’khir Dan Diqashar

Cara melaksanakan shalat jama’ Ta’khir diqashar (zhuhur dengan Ashar):

Untuk jama’ takhir yang diqashar, tata caranya hampir sama dengan jama’ taqdim dan diqashar! Hanya niatnya saja yang berbeda, yaitu:

1)  Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama’ Ta’khir diqashar  adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat ashar dua rakaat dijama’-qashar dengan zhuhur secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

2)  Contoh lafal niat shalat zhuhur untuk jama’ ta’khir qashar adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat dijama’-qashar dengan Ashar secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

3) Contoh lafal niat shalat Isya’ untuk jama’ Ta’khir diqashar adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat isya’ dua rakaat dijama’-qashar dengan maghrib secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

4)  Contoh lafal niat shalat maghrib untuk jama’ Ta’khir diqashar adalah:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً   (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’ secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Setelah  memahami  ketentuan shalat jama’ dan qashar,  sebaiknya  kalian bisa  mempraktikkannya  pada  saat  kalian  bepergian  jauh.  Jangan  sampai karena  bepergian  jauh,  lalu  meninggalkan shalat.  Padahal shalat tidak  boleh ditinggalkan,  tidak  seperti  puasa  yang  boleh di-qadha’ atau diganti pada hari lain. Shalat tidak bisa diganti pada hari lain. Oleh  karena itu, Allah memberikan berbagai kemudahan untuk shalat ketika dalam situasi sulit.  Contoh,  ketika tidak bisa berdiri, boleh shalat sambil duduk. Kalau tidak bisa duduk, boleh sambil berbaring. Kalau waktunya sempit, shalat bisa  digabung  dan  diringkas. Semua kemudahan ini diberikan oleh Allah Swt agar umat Islam tidak meninggalkan shalat


Tugas!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Untuk mengukur pemahamanmu, dan melihat apakah kamu benar-benar belajar atau tidak , kamu harus mengerjakan tugas di bawah ini:

1. Rangkumlah materi di atas!!!!!!!!

2. Apa yang kamu ketahui tentang shalat jama’ dan shalat qashar?
3. Apa bedanya shalat jama’ taqdim dan shalat jama’ takhir?

Jawaban dan rangkuman kalian di foto dengan nama yang jelas dikirim ke grup whatsap PAI Jangan Japri

Jangan lupa comment, like, share & ngerjain tugas,

Tentang Corona, jangan panik, juga jangan diremehkan

Itu saja, sehat selalu ya…
Terima kasih…

Komentar

Postingan Populer